KERAGAMAN KEHIDUPAN HEWAN (5 DUNIA KEHIDUPAN HEWAN)
KERAGAMAN KEHIDUPAN HEWAN
Apakah kalian suka dengan mata pelajaran IPA ? ya suka tidak suka kita harus tetap mempelajarinya, kelak ilmu ini juga akan berguna bagi kita di masa mendatang. Didalam mata pelajaran IPA tentu kita mengenal mengenai sub disiplin ilmu yaitu BIOLOGI. Biologi merupakan salah satu pelajaran yang memiliki banyak istilah. Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curriculum Study), istilah dan objek yang berjumlah ribuan jenis menjadi kesulitan tersendiri untuk dipelajari. Salah satu cara mempermudah dalam mempelajarinya adalah pengelompokan atau pengklasifikasian makhluk hidup disebut Taksonomi dan tata nama ilmiah yang disebut Binomial Nomenklatur.
Para biologiwan sekarang telah mengenali lebih dari 1,7 juta spesies (jenis) makhluk hidup, dari bakteri mikroskopik sampai paus biru raksasa. akan tetapi para biologiwan menduga bahwa jumlah sebenarnya organisme hidup lebih dari 1,7 juta. Faktanya 10.000 spesies baru ditemukan dan dinamai setiap tahun, sebagin besar adalah serangga dan makhluk kecil.
Menyusun kerangka keragaman kehidupan kedalam beberapa jenis urutan adalah tugas para biologiwan sejak botaniwan Swedia yaitu Carolus Linnaeus (1707-1778) memperkenalkan satuan dasar pengklasifikasian kehidupan yang tetap digunakan hingga saat ini, yaitu spesies. Spesies adalah suatu makhluk hidup tertentu atau sekelompok individu yang mempunyai karakteristik berbeda dengan individu kelompok lain, baik dilihat dari fisiologi, morfologi, dan biokimia. Sebagai contoh adalah macan tutul, pohon kurma dan marmot tanah. Sebagian besar biologiwan membagi kehidupan menjadi dua ranah yaitu prokariota, dan eukariota, dan membagi menjadi lima dunia yaitu hewan, tumbuhan, bakteri, jamur dan protista.
1. Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom animalia (hewan) adalah organisme yang mampu bergerak dengan sel otot dan memiliki sel saraf. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak mempunyai dinding sel. Kingdom animalia identik dengan memakan kindom lain seperti tumbuhan, dikarenakan hewan tidak memiliki kemampuan untuk mencetak makanan sendiri. Ciri-ciri kingdom animalia:
1. Memerlukan oksigen.
2. Tidak memiliki klorofil.
3. Bersifat motil, yang berarti aktif bergerak dengan otot-ototnya.
4. Organisme eukariotik multiseluler, yaitu inti selnya terdiri dari
banyak sel.
Kingdom animlia ini diklasifikasikan me njadi dua kelompok, yang yaitu vertebrata (hewan bertulang belakang) dan invertebrata (hewan tidak bertulang belakang).
2. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom Plantae atau dalam bahasa Indonesia di namakan dengan Kerajaan tumbuhan adalah salah satu organisme eukariotik multiseluler (inti selnya terdiri dari banyak sel) memiliki dinding sel dan klorofil. Klorofil adalah zat hijau daun yang berperan untuk melakukan proses fotosintesis dengan adanya bantuan dari sinar matahari sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri. Karena tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri maka tumbuhan dikelompokkan ke dalam organisme autotrof.
Kindom plantae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Organisme Eukariotik Multiseluler.
- Memiliki cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati) baik nantinya terdapat dalam batang, akar maupun buah.
- Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa.
- Mampu melakukan fotosintesis dengan memiliki klorofil.
- Bersifat autotrof (Mampu memasak makanannya sendiri)
- Adanya pergantian keturunan dalam siklus hidupnya.
3. Kingdom Fungsi
Fungi atau yang lebih dikenal dengan nama jamur adalah sekelompok regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh dengan jalan meresap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
Kingdom fungi melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan cara :dua hifa dari jamur selisih melebur membentuk zigot yang kemudian zigot tumbuh menjadi buah tubuh, sedangkan perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk spora, bertunas atau fragmentasi hifa. Kotak spora pada jamur dinamakan sporangium. Di dalam sporangium terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus, sedangkan untuk jamur yang membentuk tunas adalah Saccharomyces. Hifa jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi buah tubuh.
Kingdom fungi mampu hidup pada beragam tempat yang berada disekitar kita, tetapi sebagian besar dari golongan jamur ini berada pada tempat yang lembab, dan termasuk kedalam jenis makhluk hidup terrestrial atau hidupnya berada di darat. Walaupun demikian banyak pula fungi yang hidup pada organisme atau sisa-sisa organisme di laut yang mana memiliki kadar asam tinggi atau di perairan tawar.
Ciri-ciri dari kingdom fungsi ini adalah:
- Dinding sel fungi tersusun dari zat kitin, memiliki membran inti (eukariotik) dengan kromosom yang mengandung DNA.
- Fungi tidak mempunyai klorofil, tapi terdapat pigmen.
- Fungi terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa, cabang dari hifa disebut dengan miselium yang berguna untuk menyerap makanan dari substratnya.
- Tubuh fungi belum bisa dibedakan antara batang, akar dan daun.
- Hifa pada jamur terbagi menjadi dua yaitu hifa bersekat dan hifa tidak bersekat (hifa coenositik).
- Fungi memiliki dinding sel dan vakuola
- Struktur tubuh fungi terdiri dari uniseluler dan multiseluler.
- Fungi bersifat saprofit dan parasit.
- Pada umumnya jamur hidup di tempat yang lembab.
- Berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
- Sistem pencernaan fungi secara ekstraseluler yaitu substrat diurai diluar tubuh dengan mengeluarkan enzim, dan kemudian fungi menyerapnya dalam bentuk zat yang sederhana.
4. Kingdom Protista
Kingdom protista merupakan jenis kingdom yang berbeda dengan ciri kingdom lainnya. Kebanyakan jenis dari kingdom protista adalah autrotof dan beberapa lagi adalah heterotrof. Pernafasan pada protista dilakukan secara aerobik. Kingdom ini mampu hidup di daerah lautan, air tawar, bahkan sebagai parasit pada makhluk hidup lain.
Protista dalam kehidupan manusia dapat memberikan keuntungan dan kerugian. Sebagian besar anggota dari kingdom ini bersifat parasit, baik bagi manusia maupun makhluk hidup lain. Sebagai contoh Trypanosoma merupakan parasit pada hewan dan manusia yang menyebabkan penyakit tidur di wilayah Afrika. Salah satu anggota kingdom protista yang cukup berbahaya adalah Plasmodium, penyebab penyakit malaria yang mana dapat membunuh manusia.
5. Kingdom Monera
Monera adalah makhluk hidup yang bersifat prokariotik, artinya monera tidak memiliki membran inti atau memberan inti ini belum terbentuk secara sempurna. Terdapat dua makhluk hidup yang termasuk kedalam jenis kingdom monera, yaitu Bakteri (Schizophyceae) dan alga biru (Cyanophyceae). Kita tahu bahwa monera atau bakteri ini dapat kita temui di semua lingkungan kehdiupan bumi ini baik didalam dasar lautan sampai ke daratan.
Ciri dari monera ini sendiri adalah:
Ciri dari monera ini sendiri adalah:
- Monera berukuran sekitar 1 mikrometer dan kompleks seperti molekul hidup.
-
- Struktur sel Monera sebagian besar uniseluler dan beberapa organisme membentuk kelompok-kelompok atau filamen.
- Organisme ini adalah yang paling sederhana dari struktur sel prokariotik.
- Struktur sel Monera tidak memiliki inti dan banyak organel sel lainnya.
- Mereka memiliki dinding sel yang terbuat dari polisakarida dengan polipeptida lintas link dengan bahan kimia yang disebut peptidoglikan.
- Mereka tidak tertutup organel sub-seluler seperti mitokondria dan hanya memiliki ribosom.
- Reproduksi aseksual adalah melalui pembelahan biner atau seksual dengan konjugasi. Proses sirkulasi dan pencernaan dilakukan melalui difusi.
- Kerajaan Monera mencakup semua bakteri yang dapat menginfeksi hewan, manusia dan tumbuhan. Tapi sebagian besar anggota disebut sebagai bakteri menguntungkan, bukan bakteri patogen.
- Monera membunuh organisme penyebab penyakit patogen, memecah ganggang dan bahkan dapat mendaur ulang polusi kimia seperti hidrogen sulfida dan amonia.
- Bakteri yang tumbuh di bintil akar membantu memecah nitrogen ke atmosfer.
- Bakteri yang membentuk flora alami dari usus sangat penting untuk pencernaan yang tepat.
- Salah satu dari banyak karakteristik Monera juga mencakup produksi antibiotik seperti streptomycin yang berguna untuk pengobatan infeksi
- Sebagian besar monerea dapat bertahan hidup lingkungan yang keras dengan memproduksi mantel spora.
Contoh yang termasuk kedalam jenis Kingdom monera:
- Corynebacterium
- E.coli
- Enterobacteriaceae
- Haemophilus
- Helicobacter
- Klebsiella
- Legionella
- Listeria
- Moraxella
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment