4 Aplikasi berbahaya yang sering terinstal di smartphone

Assalamu'alaikum wr wb 

4 Aplikasi berbahaya yang sering terinstal di smartphone

Keberadaan handphone pintar atau smart phone merupakan sebuah jalan bisnis bagi pengembang atau developer suatu aplikasi. Pemasaran aplikasi yang sering kita temui saat ini adalah melalui Google Play. Tak lengkap apabila suatu ponsel pintar tidak dilengkapi dengan aplikasi yang memiliki fitur-fitur unik maupun yang bermanfaat bagi penggunanya.

Namun tidak semua aplikasi dibuat oleh developer terpercaya dan tidak ditujukan untuk memberikan manfaat kepada penggunanya, melainkan digunakan untuk kegiatan yang bersifat negatif seperti pengumpulan data privasi pengguna, bahkan sampai dengan tindakan pencurian uang yang ada direkening yang terintegrasi dengan ponsel. 

Berikut adalah 10 aplikasi berbahaya yang sering terinstal dalam smartphone kita:

1.  Aplikasi sosial media

 

Keberadaan aplikasi sosial media diera saat ini sangat tidak bisa dilepaskan dalam segala urusan, khususnya para generasi Z atau milenial. Tidak sepenuhnya semua aplikasi sosial media merekam data penggunanya secara diam-diam untuk mencuri data, melainkan kebanyakan aplikasi sosial media memerlukan ruang yang besar tentu hal ini akan menguras kapasitas ruang penyimpanan internal maupun RAM handphone, dan aplikasi sosial media sering sekali berjalan dibelakang layar yang mana mampu secara cepat menguras daya baterai smartphone.

2. Aplikasi Pembersih

 

Saat ini sudah banyak aplikasi bawaan yang memiliki fitur serupa dengan aplikasi pembersih. Keberadaan aplikasi pembersih tambahan hanya akan mengakibatkan semakin berkurangnya kapsitas memori internal smartphone serta adanya iklan yang mengganggu. Penghapusan chace atau sampah bisa dilakukan melalui program pengaturan dimasing-masing handphone, dan hasilnya juga sangat efektif untuk menguras sampah di handphone. 

3. Aplikasi peminjaman uang 

 

Baru-baru ini aplikasi peminjaman uang sedang gembar dibincangkan, dikarekan mampu mengetahu aktivitas apa yang sedang dilakukan oleh penggunanya. Kebocoran data akan sangat mudah dan mampu memberikan akses penuh terhadap penyusup untuk merugikan pengguna ponsel. Trik yang sederhana untuk mengetahui apakah aplikasi ini berbahaya apa tidak aalah dengan melihat permintaan dari aplikasi atau Permission.

4. Penghemat Baterai

Terkadang penggunaan aplikasi penhemat batterai tidak memberikan efek yang memuaskan, malahan hanya membuat semakin cepat berkurangnya daya baterai. Hal ini disebakan akibat aplikasi penghemat baterai berjalan dibelakang layar secara terus menerus.

Bila Anda ingin terhindar dari aplikasi-aplikasi berbahaya tersebut, sebelum Anda menginstalnya, Anda  bisa melihat dahulu ulasan pada aplikasi dan perhatikan apa saja permintaan dalam ulasan tersebut sebelum mengunduhnya. Penggunaan aplikasi yang bijak juga akan meminimalisir kebocoran data pengguna, yang mana bisa memberikan dampak merugikan. Sekian pejelasan artikel ini semoga bermanfaat, terimakasih.

 Wassalamu'alaikum wr wb.

Baca Juga