Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini "PAUD" (Membentuk Karakter Religius)

Assalamu'alaikum wr wb

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini "PAUD"

Pemerintah telah mencanangkan bahwa kita wajib mengikuti program wajib nbelajar 12 tahun. Dimuali dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tapi sebelum menginjak ke pendidikan formal ini, kita telah melewati masa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Adapun anak usia dini di sini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan unik. Anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan (koordinasi motorik halus dan kasar), daya pikir, daya cipta, bahasa dan komunikasi, yang tercakup dalam kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) atau kecerdasan agama atau religius (RQ), sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Penyelenggaraan Pendidikan Aanak Usia Dini dapat dilakukan dalam bentuk formal, nonformal dan informal Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini pada jalur formal adalah Taman Kanak-kanak (TK) atau RA dan lembaga sejenis. Penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini pada jalur nonformal diselenggarakan oleh masyarakat atas kebutuhan dari masyarakat sendiri, khususnya bagi anak-anak yang dengan keterbatasannya tidak terlayani di pendidikan formal (TK dan RA). Pendidikan dijalur informal dilakukan oleh keluarga atau lingkungan. Sehingga sangat penting untuk dilakukan pengasahan terhadap anak pada masa Golden Age ini.

Berikut adalah alasan mengapa pentingnya dilalukan pendidikan anak pada usia dini:

1. Agar anak percaya akan adanya Tuhan dan mampu beribadah serta mencintai sesamanya. Pondasi anak yang paling utama adalah mengenalkan ajaran agama. Agar kelak semua tindak-tanduk yang dilakukan anak mulai dari kecil sampai dewasa nanti selaras dengan ajaran agama.

2. Bisa membentuk jiwa pembelajar sejati sejak dini. PAUD memiliki berbagai metode dan sarana yang menyenangkan di dalam kelas. Anak usia dini belajar secara efektif. Rasa senang yang selalu dihadirkan di dalam kelas PAUD mendorong anak-anak usia dini menjadi pembelajar sejati.

Anak-anak di PAUD akan menyukai belajar dan selalu merasa semangat untuk terus belajar seumur hidup mereka yang disebut dengan istilah pembelajar sejati (Lifelong Learner). Jadi, sebelum masuk sekolah dasar, rasa suka belajar sudah tumbuh sejak masa PAUD.

3. Mampu membentuk dan mengelola ketrampilan tubuhnya termasuk gerakan motorik kasar dan motorik halus, serta mampu menerima rangsangan sensorik. PAUD umumnya memfokuskan untuk proses pembelajaran dilakukan secara bermain, sehingga secara perlahan juga melatih sayaraf motorik anak.

4. Anak mampu berpikir logis, kritis, memberikan alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat. Mleatih kecerdasan anak sangat perlu di lakukan sejak dini. Pemberian sebuah masalah untuk dipecahkan merupakan upaya yang tepat untuk membentuk kemandirian anak, tentu juga diperlukan pembimbing yaitu guru untuk menuntun anak dalam memecahkan masalah ini.

5. Tertanam rasa budi pekerti pada anak. Selama anak Anda di dalam PAUD maka selama itu pula ia akan diajarkan untuk bersikap hormat kepada para gurunya. Anak-anak PAUD akan melakukan yang diperintahkan oleh gurunya untuk bersikap hormat.

Anak-anak PAUD pun menjadi terbiasa untuk menghormati orang lain tidak sebatas gurunya saja. Akan tetapi, rasa hormat yang jauh lebih luas lagi. Kelas-kelas PAUD merupakan tempat terbaik untuk mempelajari sikap mulia ini, yaitu rasa hormat.

Semoga sistem pendidikan di Indonesia semakin menuju kemajuan dan keberhasilan guna membentuk insan penerus bangsa yang berbudi luhur, cerdas dan berakhlak mulia demi mencapai cita-cita bangsa. Sekian penjelasan artikel ini, semoga bermanfaat. Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Baca Juga